A Letter to Heaven

Jumat, 24 Februari 2012



Berbahagialah disana, 
Tempatkan dia ditempat yang paling indah disisi-Mu Tuhan..
.........

Kira-kira 7,5 tahun yang lalu aku pertama kali mengenalmu. Laki-laki yang sangat cuek, itulah kesan pertama yang kutangkap darimu. Namun seiring waktu, kulihat sisi lain dirimu yang tidak pernah kau tunjukkan di depan orang lain. Sisi dirimu yang ternyata berjiwa sosial sangat tinggi. Ingatkah kau saat kita berlibur bersama teman-teman kita di masa itu? Kau tidak pernah berhenti tersenyum melihat mereka sangat menikmati saat-saat liburan itu. Hei, aku tahu gengsimu terlalu tinggi untuk menunjukkan ekspresimu yang satu itu. Yah itu memang kisah lalu. Aku ingat kau selalu mengatakan bahwa kita hidup untuk masa depan, tidak baik selalu melihat kebelakang. Hei, apa kau tidak sadar masa depan ada karna masa lalu.

Kau boleh bilang aku cengeng, melankolis atau apalah sebutan yang lain. Tapi aku hanya ingin mengatakan aku bersyukur mengenalmu, bersyukur diijinkan untuk pernah memilikimu, menyayangimu, dan  pernah menjadi salah satu orang terdekatmu. You’re the best I’ve ever had dear. Kau yang mengajarkanku untuk menjadi lebih dewasa, kau yang selalu mampu membuatku tersenyum ditengah tangis dan rasa jenuhku akan kehidupan ini, kau yang selalu membantuku untuk menjadi gadis yang jauh lebih tegar. Kau selalu mampu menjadi sosok kakak, sahabat, dan kekasih untukku.

Sekarang, dengan kepergianmu yang sekali lagi tidak memberikanku waktu untuk berbicara padamu atau bahkan melihatmu tersenyum. Aku tahu aku tidak mungkin bisa melawan takdir. Satu-satunya hal yang bisa melemahkan sekaligus menguatkanku. Bagaimanapun aku tidak akan bisa menyalahkan takdir yang telah membuatku harus kehilanganmu sekali lagi dan kali ini untuk selamanya.

Aku tahu kau tidak ingin melihatku menangis dear, jadi aku tidak akan menangis. Namun ijinkan aku mengatakan ini.

Kau tidak akan terganti oleh siapapun nanti. Kau tetap akan memiliki tempat istimewa dalam kisah hidupku. Terimakasih untuk semua kesempatan dan kenangan indah yang kau beri untukku. I will not forget you forever.


Goodbye.


Goodbyes are not forever.
Goodbyes are not the end.
It will simply mean that I'll miss you until we meet again.


See you...
—in another life time.



With Love


D.A.W