Di tahun ajaran baru seperti sekarang ini,yang paling merasa was-was mungkin adalah siswa/mahasiswa baru. Kenapa? Pastinya karena adanya kegiatan MOS/OSPEK untuk menyambut siswa/mahasiswa baru.
Apa sih beda MOS dengan OSPEK? Jujur,sampai sekarang aku sendiri belum begitu ngerti bedanya *secara ngalamin ospek juga belom*,tapi kalau dengar2 cerita kakak2 kelas,kayaknya gag jauh beda ya?
Berdasar pengalaman pribadi yang aku alami waktu jadi peserta MOS. Waktu itu aku yang belum tahu apa2 (kira2 jaman smp) melahap gitu aja setiap kata2
PENGHIBURAN *catat:garis bawah* atau cerita2 dari kakak2 kelas dan saudara2ku yang lebih tua.
Tapi,seperti kata pepatah 'terkadang kenyataan jauh lebih menyakitkan' itu memang benar. Nyatanya,MOS yang aku alami memang jauh dari cerita2 mereka,dalam artian jauh lebih merepotkan bin mengesalkan.
Celakanya,aku masih belum belajar dari pengalaman. Waktu MOS SMA,aku kembali termakan omongan manusia2 menyesatkan itu,dan ternyata,,MOS yang ini 2x lipat lebih merepotkan dari jaman SMP...gila,,(para alumni SMA 20 tapel 2009-2010,kalian pasti tahu apa yang aku maksud).
Berdasar pengalaman2 yang gak bisa dibilang sangat menyenangkan itu,aku jadi mulai bertanya-tanya, kira2 apa ospek ntar juga kayak gitu ya? *maklum maba..* tapi yang pasti aku tidak akan termakan omongan2 kalian,manusia2 menyesatkan *jangan sampe jatuh ke lubang yang sama 3 kali*
Walaupun begitu,untungnya ospek univ tempat aku kuliah diadakan waktu bulan ramadhan,jadi ada kemungkinan kegiatannya gag terlalu berat *alhamdullilah* tapi tetep aja,kelengkapannya itu merepotkan. Kayaknya bener2 gag bisa liat orang santai dikit yah?
Yah,seburuk-buruknya MOS/OSPEK tetap ada hal positif yang bisa kita ambil kawan2..kenangan saat2 itu benar2 tak terlupakan kan?
Inget,masa2 yang sama gag akan datang 2x,, Kesimpulannya,Ospek/MOS tuh sama2 merepotkan tapi juga tak terlupakan,bener kan??
Apa sih beda MOS dengan OSPEK? Jujur,sampai sekarang aku sendiri belum begitu ngerti bedanya *secara ngalamin ospek juga belom*,tapi kalau dengar2 cerita kakak2 kelas,kayaknya gag jauh beda ya?
Berdasar pengalaman pribadi yang aku alami waktu jadi peserta MOS. Waktu itu aku yang belum tahu apa2 (kira2 jaman smp) melahap gitu aja setiap kata2
PENGHIBURAN *catat:garis bawah* atau cerita2 dari kakak2 kelas dan saudara2ku yang lebih tua.
Tapi,seperti kata pepatah 'terkadang kenyataan jauh lebih menyakitkan' itu memang benar. Nyatanya,MOS yang aku alami memang jauh dari cerita2 mereka,dalam artian jauh lebih merepotkan bin mengesalkan.
Celakanya,aku masih belum belajar dari pengalaman. Waktu MOS SMA,aku kembali termakan omongan manusia2 menyesatkan itu,dan ternyata,,MOS yang ini 2x lipat lebih merepotkan dari jaman SMP...gila,,(para alumni SMA 20 tapel 2009-2010,kalian pasti tahu apa yang aku maksud).
Berdasar pengalaman2 yang gak bisa dibilang sangat menyenangkan itu,aku jadi mulai bertanya-tanya, kira2 apa ospek ntar juga kayak gitu ya? *maklum maba..* tapi yang pasti aku tidak akan termakan omongan2 kalian,manusia2 menyesatkan *jangan sampe jatuh ke lubang yang sama 3 kali*
Walaupun begitu,untungnya ospek univ tempat aku kuliah diadakan waktu bulan ramadhan,jadi ada kemungkinan kegiatannya gag terlalu berat *alhamdullilah* tapi tetep aja,kelengkapannya itu merepotkan. Kayaknya bener2 gag bisa liat orang santai dikit yah?
Yah,seburuk-buruknya MOS/OSPEK tetap ada hal positif yang bisa kita ambil kawan2..kenangan saat2 itu benar2 tak terlupakan kan?
Inget,masa2 yang sama gag akan datang 2x,, Kesimpulannya,Ospek/MOS tuh sama2 merepotkan tapi juga tak terlupakan,bener kan??
0 komentar:
Posting Komentar